Bagaimana menyelesaikan persamaan nilai mutlak?
Nilai mutlak merupakan sebuah materi
yang harus dipahami setiap siswa, khususnya kelas X SMA. Salah satu sub
bab dalam materi nilai mutlak yang dibahas dalam kelas X yaitu persamaan
nilai mutlak. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana cara
menyelesaikan persamaan nilai mutlak seperti kita bahas dalam Rumus Matematika kali ini.
Bagaimana menyelesaikan persamaan nilai mutlak?
Persamaan nilai mutlak dapat diselesaikan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut :
a. Menggunakan definisi nilai mutlak sebagai jarak
Persamaan nilai mutlak dapat
diselesaikan menggunakan definisi nilai mutlak sebagai jarak. Sebelumnya
pastinya temen-temen sudah belajar
|4|=|4-0|=
jarak bilangan
4 dari 0 = 4
|-6|=|-6-0|=
jarak bilangan
-6 dari 0 = 6
dengan analogi yang sama diperoleh:
|5-2|=
jarak bilangan
5 dari 2 = 3
|10-3|=
jarak bilangan
10 dari 3 = 7
persamaan
|x-2|=3
dapat diterjemahkan menjadi jarak bilangan x dari 2 adalah 3.
menggunakan garis bilangan diatas tampak jarak bilangan -1 dari 2 adalah 3 dan jarak bilangan 5 dari 2 adalah 3.
|x-2|=3 <=> x=-1 atau x=5
Jadi penyelesaian |x-2|=3 adalah x=-1 atau x=5
b. Menggunakan definisi nilai mutlak
Persamaan nilai mutlak
|ax+b|=c
ingat definisi nilai mutlak
Berdasarkan definisi diperoleh hubungan sebagai berikut :
|ax+b|=c
<=> ax+b=c atau -(ax+b)=c
<=> ax+b=c atau ax+b=-c
Persamaan |ax+b|=c dapat diselesaikan dengan menyelesaikan persamaan ax+b=c atau ax+b=-c
Persamaan |x-2|=3
<=> x-2 = 3 atau x-2 = -3
<=> x = 5 atau x = -1
Jadi, penyelesaian |x-2|=3 adalah x=-1 atau x=5
c. Menggunakan grafik
Persamaan |x-2|=3.
Misalkan y1=|x-2| dan y2=3. Kedua grafik digambar pada bidang kartesius dan ditentukan titik potong kedua grafik tersebut.
grafik y1=|x-2| dan y2=3 berpotongan di titik x=5 atau x=-1.
Penyelesaian |x-2|=3 adalah x=5 atau x=-1.
Itulah 3 cara yang dapat temen-temen
gunakan untuk menyelesaiakan persamaan nilai mutlak. Semoga penjelasan
diatas dapat membantu temen-temen dalam memahami nilai mutlak serta
bagaimana menyelesaikan persamaan nilai mutlak. Jangan lupa baca juga
artikel sebelumnya mengenai contoh soal dan penyelesaian nilai mutlak.
Pengertian dan Metode Penyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat
Sebelumnya telah dibahas materi matematika tentang persamaan kuadrat
dan sekarang kita akan
membahas tentang pertidaksamaan kuadrat. Apakah
antara persamaan dan pertidaksamaan kuadrat
terdapat perbedaan prinsip
yang signifikan? Untuk lebih jelasnya mari kita pelajari bersama materi
lengkap pertidaksamaan kuadrat.
Pertidaksamaan kuadrat adalah
pertidaksamaan yang memiliki variabel paling tinggi berpangkat dua.
Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat dalam variabel x adalah
(i) ax²+ bx + c > 0
(ii) ax²+ bx + c≥0
(iii) ax²+ bx + c < 0
(iv) ax²+ bx + c≤0
dimana a, b, c dan x elemen bilangan riil dan a≠0
Sebelum kita bahas tentang metode
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat, kita akan ulas kembali
tentang
interval/selang serta grafik fungsi kuadrat yang akan membantu kita
dalam menentukan
himpunan penyelesaian pertidak samaan kuadrat nantinya.
1. Interval/Selang
Interval merupakan himpunan bagian
bilangan riil. Sebuah interval dapat dilukiskan pada garis
bilangan yang
berbentuk ruas garis(segmen garis) dan terdapat tanda lebih tebal pada
titik yang
bersesuaian.
2. Grafik Fungsi Kuadrat
Suatu Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola dengan persamaan y=ax²+bx+c dengan a, b, c elemen
bilangan riil dan a≠0. Grafik fungsi kuadrat ini memiliki sifat :
- Jika a>0 grafik fungsi terbuka ketas, dan sebaliknya jika a<0 grafik fungsi terbuka kebawah.
- Mmemotong sumbu y jika x=0 dan memotong sumbu x jika y=0.
- Titik potong terhadap sumbu x ditentukan oleh suatu nilai.
- D>0 maka parabola memotong sumbu x di dua titik.
- D=0 maka parabola menyinggung sumbu x.
- D<0 maka parabola tidak memotong sumbu x.
Langkah-langkah menyelesaian Pertidaksamaan Kuadrat : 1. Rubahlah pertidaksamaan kuadrat
menjadi persamaan kuadrat 2. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat tersebut seperti telah
dijelaskan pada materi persamaan kuadrat. 3. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat pada garis
bilangan. 4. Tentukan mana yang termasuk daerah + dan mana yang termasuk daerah -. 5. Tuliskan
Hp sesuai soal yang diminta. contoh : 1. Tentukan himpunan penyelesaian dari – 2x – 24 < 0
Jawab: – 2x – 24 < 0 (x -6)(x +4) < 0 x1 = 6 x2 = -4 Apabila diletakkan ke garis bilangan,
daerah yang berharga negatif adalah -4 < x < 6 sehingga daerah tersebut merupakan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan – 2x – 24 < 0 2. Tentukan himpunan penyelesaian x2 – 2x – 3 ≤ 0
Jawab : a. Bentuk menjadi persamaan x2 – 2x – 3 = 0
b. Difaktorkan (x – 3) (x + 1) = 0, maka x = 3 atau x=-1
c. Berdasarka soal daerah yang diminta ≤0 berarti yang bertanda -, sehingga berdasarkan gambar HP {x│-1 ≤ x ≤ 3}.
Sampai disini dulu materi tentang pertidaksamaan kuadrat semoga dapat bermanfaat. Serta jangan lupa baca juga artikel sebelumnya yang telah saya berikan yaitu berkaitan dengan Aljabar, sehingga anda dapat lebih mudah dalam memahami aljabar lanjutan.
No comments:
Post a Comment