PILALUN NAIK BUS WAY



  Pagi pagi sekali pilalun bangun tidur, langsung mandi, bergegas meninggalkan rumah, katanya mau kekota. Kekota ngapain sih Pilalun? " mau nyari kehidupan baru yang bisa memberi pembaharuan pikiran

lah emang pikiran bisa dijadiin baru kalo kekota, yang ada, kota malah bikin pikiran jadi kacau......

Entah siapa yang mengajari Pilalun berpikir seperti itu, kekerdilan pikiran dan beban hiduplah yang menjadikan nya seperti itu. Kalo pikiran bisa jadi bagus kalo pergi kekota, orang dikota aja refress nya ke desa, jadi mana yang bener kalo begitu....

  Dari kejauhan terlihat Pilalun berjalan bergegas tergopoh gopoh seperti orang hendak mengejar sesuatu, apa ih yang kamu kejar Pilalun?
Mengejar mimpi yang tertinggal diwaktu dulu. Dulu banyak impian impian Pilalun yang engga kesampaian. Kaya Pilalun ingin jadi artis terkenal ,hanya bermodalkan adzan, kaya pilalun ingin jadi penjabat ,walau hanya modal pernah jadi ketua tujuh belasan di kampungnya.
Tetapi kehebatan Pilalun itu, menggantung citc citanya yang setinggi langit dan dia engga pernah ingin menggapainya dengan perjuangan, mana bisa......???  kalaupun Pilalun Bisa jadi sekarang tetap sadar walu dengan impiannya yang hilang, itu karena semangat emaknya yang selalu menyadarkan Pilalun, bahwa tuhan memberi yang terbaik buat umatnya.
 Pilalun masuk keruangan halte bus yang menurut Pilalun cukup mewah. Iya , itulah halte BUSWAY.
Denagan bangunan yang sangat permann, dibandingkan dengan musholah dikampungnya, yang kamar mandinya engga ada krannya, dihalte ada tempat kamar yang seperti kamar mandi tempat orang beli ticket. apa sih pilalun pikiranmu, membandingkan box ticket dengan kamar mandi mushollah.
Memang pikiran orang kaya pilalun menyebrang lintas sadar, bukan karena engga sadar, tapi kesadarannya kelewatan, melebihi kesadaran einstein yang menemukan rumus ilmu alam, masih wajar, sepnjang tidak merugikan kepentingan orang banyak, atau merugikan kekayaan negara.
tuh  kan, ada lagi. Kaidah kaidah bahasa yang cuma Pilalun yang ngerti.
Pilalun masuk dan membayar harga tiket. ditanya petugas ,mau kemana, jawabnya ,kekota. diarahlkan ke kota tua. Dan Pilalun mengiyakan saja. karena memang Pilalun engga tau kearah mana ia akan pergi.
Bus berjalan, Pilalun engga dapat kursi, dipandangi orang ornag yang berdiri dan duduk. yak ada yang menghiraukan Pilalun, matanya melirik ke samping, ada nenek yang pakai kacamata sedang membaca Sms, diliriknya ke belakang, ada anak muda sedang asik berbicara dengan teman wanitanya, sepertinya sedang mengajak pergi, tapi cemannya tidak mengerti bahasanya, lah.... pakai bahasa apa sih  ?
Di halte berikutnya banyak orang turun, Pilalun masih belum tau mau turun dimana.
Kamu mau turun keman Pilalun? kalau orang orang turun, kamu masih belum tau arahnya keman kamu mau pergi, bagaimana kamu bisa memperbaharui pikiran kamu?
Hahahah.... biarin aja, saya bukan mau menuju ke suatu tempat, tapi saya ingin meninjau perilaku orang kota yang katanya punya peradaban lebih tinggi dari keadaan peradaban orang orang di kampung saya. Kalo di kampung pinggiran tempat saya banyak orang susah ditolongi dengan kebersamaan, dikota kalo ada orang minta tolong ditolong dengan mengeluarkan biaya, tidak ada kekeluargaan.
kamu itu Pilalun kalo ngomong kaya orang tidur belum pules, udah disuruh pidato. Sebaiknya kamu minum air putih dulu, baru berbicara.
Diam diam Pilalun nanya ke orang yang berdiri didepan pintu bus, yang seragamnya kaya pegawai kelurahan baru diangkat. " Pak kalau saya mau turun bisa dari pintu?"
yah..... kok pertanyaannya kaya gitu. Itu pertanyaan bodoh Pilalun. Kalau bertanya itu yang menyelesaikan masalah.Bukan nambah masalah buat orang lain.
      Pak bapak yang ditanya tidak mengeluarkan suara, hanya menganggukan kepalanya, tanda malas menjawab.lagian ngapain jawab, kalaupun dijawab sama saja engga bisa jadi solusi`

Pilalun keliatannya kesal, ditatapnya orang laki yang berseragam tadi, di dekatkan kepalanya pada kepalanya, dan diucapkan kata kata," saya mau turun !"

Engga lama bus pun berhenti dihalte yang Pilalun engga tau apa namanya , tapi Pilalunpun keluar dan lepas dari pikiran pikiran aneh didalam busway.

Pilalun melanjutkan perjalannya, tapi tetap dengan arah dan tujuan yang belu juga Pilalun sadar atau engga dia engga tau.
PIlalun melangkah, Pilalun melambaikan tangan pada bus bus lainnya yang dibelakangnya, seolah berkata, busway, terima kasih sudah mengajarkan ke aku, bagaimana membuat bapak bapak berseragam iitu bingung...
Pilalun kayaknya bangga bisa seperti itu, ppadahal engga ada artinya, pilalun memang bodoh. Sebodoh para pejalan kaki yang hendak menyeberang menggunakan jembatan penyebrangannya berkelok kelok, jauh banget,padahal kalau dilurusin, cuma senafasan san sampe.
Sudahlah Pilalun, kamu kalau bicara bikin hati berdebar debar, kaya muka kamu yang selalu melahirkan pertanyaan ingin bebas dari kehidupan nyata.

Jakarta, 10 september 2018




No comments:

POSTING PALING POPULER

JIMINES AKAN DI PINANG MANCHESTER UNITED

Bomber  Wolverhampton Wanderers ,  Raul Jimenez , dikabarkan dalam waktu dekat bakal merapat ke  Manchester United . Raul Jimenez  tampil be...