PILALUN DAN KORAN BEKAS

Sepanjang jalan depan gang rumah Pilalun masih sepi,karena saat itu matahari belum datang,udara pagi masih perawan. Pilalun engga tahu pagi pagi sekali seperti orang terburu buru berjalan kaki cepat dengan tas gendol yang bertuliskan "Lottoo" dibelakang punggungnya menemani dengan setia. Terus berjalan tiada henti,sampai beberapankelokan dan gang. Lama keliatan Pilalun bingung,lalu melanjutkan perjalanan kembali.Dibawah pohon yang tidak berbuah,Pilalun berhenti,diletakan tasnya,dikeluarkan selembar koran yang agak lusuh. Dibacanya dan mata Pilalun seperri mencari sesuatu dikoran itu. Pilalun terkejut saat ada burung yang diatas pohon buang kotoran dan jatuh dikoran yang Pilalun sedang baca. Pilalun keliatan marah, ditengoknya keatas,matanya mencari burung tadj,lalu kembali focus dengan koran sepotongnya. Apakah yang dicari Pilalun... Bersambung....